- Amal Ibadah yang Paling Dicintai Allah
Diriwayatkan dari Aisyah ra : seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw, “apakah amal (ibadah) yang paling dicintai Allah?” Nabi Muhammad Saw bersabda,” amal (ibadah) yang dilakukan secara tetap meskipun sedikit”
- Menjaga Lidah dan Kemaluan
- Tulang dan Kotoran Binatang sebagai Makanan Jin
- Seorang Wanita Yang Dithalaq Tiga Harus Menikah Sebelum Rujuk
- Bacaan Surah Sebelum Tidur
- Ciri-ciri Nabi Muhammad Saw
(diriwayatkan dari Rabi'ah bin Abd Al Rahman :) aku pernah mendengar Anas bin Malik mendeskripsikan Nabi Saw dengan berkata ; "tingginya sedang, tidak tinggi dan tidak pula pendek; kulitnya kemerahan, tidak putih benar dan tidak coklat benar; rambutnya tidak ikal dan tidak pula lurus. Wahyu Illahi (pertama kali) diturunkan ketika usianya mencapai empat puluh tahun. Ia tinggal di Makkah sepuluh tahun menerima wahyu, dan di Madinah lebih kurang selama sepuluh tahun. pada saat wafatnya, uban pada janggut dan rambut kepalanya yang mulia tidak lebih dari dua puluh helai."
- Allah Melindungi Nama Nabi Muhammad Saw
- Lima Nama Rasulullah Saw
- Perihal Kebohongan Terburuk
- Larangan Bunuh Diri
- Mukjizat Nabi Saw - Semangkuk Susu
Kemudian Umar lewat didepanku dan aku memintanya membacakan untukku sebuah ayat dari kitab Allah dan aku memintanya hanya dengan maksud barangkali ia dapat menghilangkan rasa laparku, tetapi ia lewat begitu saja.
Akhirnya Abul Qasim (Nabi Muhammad Saw) lewat dan ia tersenyum ketika melihatku karena ia tahu maksudku hanya dengan melihat wajahku. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda kepadaku, “ikuti aku”. Nabi Muhammad Saw pergi dan aku berjalan dibelakangnya, mengikutinya.
Kemudian Nabi Muhammad Saw masuk kedalam rumahnya dan aku meminta izin masuk kerumahnya dan diizinkan. Nabi Muhammad Saw melihat semangkuk susu dan berkata, “darimana ini?” mereka berkata, “itu hadiah dari si fulan untukmu”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “panggillah orang-orang shuffah”
Orang-orang shuffah adalah tamu-tamu islam yang tidak memiliki keluarga, uang atau seseorang yang dapat mereka mintai pertolongan dan setiap kali objek sedekah diberikan kepada Nabi Muhammad Saw, Nabi Muhammad Saw akan memberikannya kepada mereka sedangkan Nabi Muhammad Saw sendiri sama sekali tidak menyentuhnya. Dan setiap kali hadiah apapun diberikan kepada Nabi Muhammad Saw , Nabi Muhammad Saw akan memberikannya sebagian untuk mereka dan sebagian untuk diri Nabi Muhammad Saw.
Perintah Nabi Muhammad Saw itu membuatku kecewa dan aku berkata kepada diriku sendiri, “bagaimana mungkin susu semangkuk cukup untuk orang-orang shuffah?” menurutku susu itu hanya cukup untuk diriku sendiri. Nabi Muhammad Saw menyuruhku memberikan susu itu kepada mereka. Aku akan takjub seandainya masih ada sisa untukku. Tetapi bagaimanapun aku harus taat kepada perintah Allah dan Rasul-Nya. Maka aku pergi menermui orang-orang shuffah itu dan memanggil mereka.
Mereka pun berdatangan dan meminta izin masuk kedalam rumah. Nabi Muhammad Saw memberi mereka izin. Mereka duduk didalam rumah itu. Nabi Muhammad Saw bersabda, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “bawalah susu ini dan berikan kepada mereka”. Maka aku membawa semangkuk susu itu kepada mereka satu persatu dan setiap mereka mengembalikannya kepadaku setelah meminumnya, mangkuk susu itu tetap penuh.
Setelah mereka semua selesai minum dari mangkuk susu itu aku memberikannya kepada Nabi Muhammad Saw yang memegang mangkuk itu seraya tersenyum jenaka dan berkata kepadaku, “wahai Abu Hirr!” aku menjawab, “labbaik ya Rasulullah”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “masih cukup untuk engkau dan aku”, aku berkata, “engkau berkata benar ya Rasulullah!” Nabi Muhammad Saw bersabda, “duduklah dan minumlah” aku duduk dan meminumnya. Nabi Muhammad Saw berkali-kali memintaku untuk meminumnya hingga aku berkata, “tidak, demi Zat yang mengurusmu sebagai pembawa kebenaran, perutku sudah sangat kenyang”. Nabi Muhammad Saw bersabda, “berikan kepadaku”. Ketika kuberikan mangkuk itu kepadanya, Nabi Muhammad Saw memuji dan menyebut nama Allah dan meminum sisa susu itu.
- Mencuci Hidung dalam Wudhu
- Ketika Mendapat Mimpi Buruk
- Tentang Menguap
- Adab Ketika Malam Tiba
- Keutamaan Datang Lebih Awal pada Shalat Jum’at
- Ketika Allah Mencintai Seseorang
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “manakala Allah mencintai seseorang, Dia akan memanggil Jibril seraya berkata, ‘Aku mencintai si Fulan. Wahai Jibril cintai pula dia’. Jibril pun mencintai orang itu dan mengumumkannya kepada semua penduduk langit. Allah mencintai si Fulan, maka cintai pula dia oleh kalian semua,’ maka semua penduduk langit mencintai orang itu, dan kemudian dia memperoleh kesenangan-kesenangan dari penduduk bumi’”.
- Adab Makan
aku seorang anak laki-laki di bawah asuhan Rasulullah Saw dan tanganku biasa menjelajahi semua hidangan yang ada di depanku.
Rasulullah Saw bersabda kepadaku, "wahai anak, mulailah dengan menyebut nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu. makanlah makanan yang letaknya paling dekat denganmu".
sejak saat itu, saya makan seperti itu.
- Maut Pun Disembelih
Rasulullah Saw pernah bersabda, "pada hari kiamat, maut akan dibawa maju ke depan dalam bentuk biri-biri jantan berwarna hitam dan putih. kemudian sang penyeru akan memanggil, 'wahai para penghuni surga'. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, 'tahukah kalian apa ini?' mereka berkata,'ya. Maut'. pada saat itu mereka semua dapat melihatnya.
kemudian akan diumumkan kembali, 'wahai para penghuni neraka!'. mereka akan memutar leher mereka dan melihat dengan hati-hati. yang memanggil akan berkata, 'tahukah kalian apa ini?' mereka akan berkata, 'ya. Maut'. dan pada saat itu mereka dapat melihatnya.
kemudian biri-biri jantan itu akan disembelih dan sang penyeru akan berkata, 'wahai penghuni surga! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian. wahai penghuni neraka! keabadian (untuk kalian) dan tak ada kematian'".
kemudian Nabi Saw membacakan ayat berikut : Berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, ketika segala perkara diputuskan. mereka dalam kelalaian dan mereka tidak pula beriman. (QS. Maryam [19]:39)
- Doa Berlindung Dari Kekikiran dan Fitnah
Rasulullah Saw berdoa kepada Allah ; "ya Allah! aku berlindung kepadamu dari kekikiran, dari kemalasan, dari kepikunan, dari azab kubur, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah hidup dan mati"
(A uu'dzubika minal bukhli wal kasali, wa ardzalil umuri, wa a'dzaabil kubri, wa fitnatid dajjaali, wa fitnatil mahyaa wal mamaati)
- Anjuran Ber infaq
Rasulullah Saw pernah bersabda, "Allah berkata, 'Keluarkanlah (infaq) dan akan akan kukeluarkan untukmu'" Nabi Saw juga berkata, "tangan Allah adalah penuh, dan tidak akan berkurang meskipun dikeluarkan sepanjang siang dan sepanjang malam".
Nabi Saw juga berkata, "tidakkah kalian lihat apa yang telah Dia keluarkan sejak Dia menciptakan langit dan bumi? sesungguhnya apa yang ada di Tangan-Nya tidaklah berkurang, dan Singgasana-Nya di atas air; dan di Tangan-Nya terdapat mizan yang dengan itu Dia meninggikan atau merendahkan seseorang".
- Cara Bershalawat Kepada Nabi
Nabi Saw bersabda, "Katakan: Ya Allah berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia. ya Allah berikanlah berkah kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau berikan berkah kepada keluarga Ibrahim. sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia". (Allahumma shalli ala muhammad wa 'ala aali muhammad, kamaa shalaita 'ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad, kamaa baarakta 'ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid.)
- Dua Hal Yang Di sia-sia kan Manusia
- Larangan Berlebihan Dalam Ibadah dan Menselisihi Sunnah
Rasulullah Saw menemui mereka dan berkata, "apakah kalian orang-orang yang berkata ini dan itu? demi Allah, aku lebih tunduk dan takut kepada Allah daripada kalian. tetapi aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan menikahi perempuan. maka barang siapa yang membenci sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku".
- Keutamaan Dzikir Tasbih
- Keutamaan Dzikir
- Syafaat Nabi Muhammad Saw
- Tidak Pulang Ke Rumah Pada Malam Hari Sekembali dari Perjalanan Jauh dan Lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar